Silly Friend
Before i start it i want to now that In this story Heechul is an normal teen :D thanks
Kim Heechul adalah seorang remaja umur 18 yang normal dan sedang mencari pekerjaan, hobi dia di rumah mendengarkan lagu, dambar, bikin cerita, komik, nonton tv, merawat kucing"nya.
Suatu saat ia sedang berbelanja untuk bikin makan siangnya, tiba" ada kerumunan orang", dia penasaran dan akhirnya dia mengeCek dan ia melihat ada seseorang sedang fight, dia hanya melihat mereka yang sedang gelut...
Dari salah satu orang tersebut ada yang terluka parah sepertinya ia yang sedang digelutin, sedangkan yang satu lagi terlihat baik" saja serta terlihat sangat kuat...orang yang terluka itu berusaha untuk tetap berkelahi, tapi beberapa menit kemudian ia terjatuh
Orang yang jahat itu lalu menginjak perut orang yang terluka itu, Heechul tidak tega untuk melihatnya, ia langsung mencegah si orang jahat itu, orang jahat itu lalu menarik baju Heechul dan berkata:
Orang :Apa yang kau mau dariku??!!
Heechul:Lepaskan orang itu!
Orang :Berani sekali ya
Heechul:Terus??!!
Orang jahat itu akan memukul Heechul, yang Heechul hanya lakukan hanya diam dan akan menerima pukulan itu, tiba" orang yang terluka itu bangun dan menggunakan kung funya dan mengalah orang jahat itu dalam keadaan luka parah..
Geng orang" jahat itu lalu kabur, Heechul hanya menatap lalu melirik ke arah orang yang menyelamatkannya, tiba" ia terjatuh, Heechul lalu ke arah dia dan bertanya:
Heechul:Makasih sudah menyelamatkan ku, apa kamu mau dibawa ke rumah sakit??
Orang itu:Tidak, seharusnya aku yang berterima kasih, aku tidak suka rumah sakit (sambil tersenyum kalem)
*Heechul lalu menggendongnya dan dibawa ke rumahnya*
Heechul membaringkan orang tersebut di tempat tidur, dan membersihkan luka"nya
Heechul:Namamu siapa?
Hankyung: Kamu boleh memanggilku Hankyung
Heechul:Ouh boleh ku tanya, mengapa kamu tidak mau dibawa ke rumah sakit??
*Hankyung yang mendengar pertanyaan itu lalu terdiam*
Heechul masih menunggu jawaban dari Hankyung, tapi pas ia melihat wajah Hankyung yang penuh ketakutan, dia lalu mengganti topik dan bertanya:
Heechul: OK! Kamu mau makan apa??
Hankyung: Apa saja.....
Heechul lalu menepuk pundaknya
Heechul: Ada apa???
Hankyung: Rumah sakit, tempat di mana Ibu dan ayahku meninggal
Heechul: Aku turut berduka
Hankyung: Terima kasih
Heechul: Ada apa pada waktu itu??
Hankyung: Saat ada perang antara cina dan mongolia, rumah sakit itu lah yang menjadi tempat yang harus dilindungi, Saat itu ayahku menyuruhku untuk di rumah nenekku dan ibuku membantu yang ada di rumah sakit itu
Heechul: Apa yang terjadi??
Hankyung: Tengah malam aku keluar dari rumah nenekku, dan menuju tempat perang, perjalanan itu aku tempuh selama 3 hari, saat siang" itu, akhirnya aku berada di medan perang itu... aku diam" melewati medan perang itu, dan menuju rumah sakit, di sana aku melihat banyak kesibukan, tiba" aku melihat cincin ibuku di lobby rumah sakit itu, cincin itu dipenuhi oleh darah, aku punya firasat buruk tentang itu, aku lalu minta arah ke kamar ibuku, saat aku sampai di depan kamar ibuku, aku melihat ayahku menangis, aku lalu memasuki ruangan itu
Flashback
Hankyung: Papah??
Ayah Hankyung: Hankyung apakah itu kamu??
Hankyung: Papah mengapa mama membuang cincin ini??
Ayah Hankyung: Ia tidak membuangnya, Mama hanya terluka...
*Hankyung melihat ke arah ibunya*
Hankyung: Papah, mengapa mama tidak bernafas, apakah mama sedang bermain??
*Ayah Hankyung lalu memeluk Hankyung sambil menangis*
Ayah Hankyung: Tidak, ia tertidur saat perang
Hankyung: Apakah mama akan baik" saja?? Mengapa Papah menangis??
Ayah Hankyung: Mama sudah pergi
*Hankyung yang mendengar itu lalu mengeluarkan air mata dan seolah" tidak percaya*
Hankyung: Tidak mungkin!! Mama berjanji kita akan bermain bersama!!
Ayah Hankyung: Kita aka bermain bersama, tapi Mama tidak akan ikut
Hankyung: Uuuuuuaaaaaa.....Mengapa Papah??? *hik *hik *hik uuuuuuuuuaaaaaaa!!!! *sob *hik
Ayah Hankyung: Tenang, ibumu senang melihatmu di sini di sampingnya dari atas
*Hankyung yang mencoba menenangkan dirinya*
Hankyung: Apakah mama bisa bangun???
Ayah Hankyung: Tidak Hankyung.....tidak....*sob *sob
Hankyung: ...........aku takut
Ayah Hankyung: Tenang Hankyung, dia pernah berkata bahwa kamu anak yang kuat dan pemberani, dan buktinya kamu bisa disini dengan sendirian, Ayah bangga sama kamu
Hankyung: Apakah mama juga bangga??
Ayah Hankyung: Iya...dia sangat bangga...
Saat prajurit mongol mundur,
Ayah Hankyung: Tolong panggilkan Hankyung'
Prajutir: Siap!
Hankyung: Ada apa papa"?? Papah tidak apa"?
Ayah Hankyung: Aku mau kamu memiliki cincin" ini
Hankyung: Mengapa ayah??
Ayah Hankyung: Tidak apa"
Hankyung: Apa papah mau menyusul ibu??
Ayah Hankyung: Sepertinya
Hankyung: Aku mau ikut!!
Ayah Hankyung: Tidak bisa, kamu masih punya banyak kehidupan selain bersama Papah dan Mamah
*Hankyung sambil menangis*
Hankyung: Ini Tidak adil, aku mau ketemu mamah, aku mau ikut papa!!! *hik *hik *sob uuuuuaaaaaaa !!!
Ayah Hankyung: Jangan menangis Hankyung....Prajurit, bawalah Hankyung ke tempat aman, mungkin saja prajurit mongol sedang memanggil bantuan..
Prajurit: Hankyung dengarlah kata ayahmu, mari kita pergi.
Hankyung: Aku tidak mau pergi!!!
Ayah Hankyung: Hankyung kamu harus pergi sekarang, tempat ini akan menjadi sangat berbahaya
Hankyung: Aku mau membantu ayah....aku coba sekuat mungkin
Ayah Hankyung: Kamu emang anak yang baik, *sambil tersenyum*
Hankyung: Mari kita bersiap"!!
Prajurit: Komandan! Apakah aman untuk Hankyung berada di medan perang
Ayah Hankyung: Aku percaya padanya...
Saat perang berlanjut, Hankyung dengan senapan kesayangan ayahnya, menembak prajurit mongol satu per satu, saat Hankyung di serang, dia lalu menusuk prajurit mongol itu dengan pisau....ia berusaha keras demi ayahnya....
Saat perang selesai, Hankyung cepat bergegas ke arah kamar ayahnya dirawat,
Hankyung: Papah, kita menang!!......papah??? *hik *hik Tidak papah pasti main", Papah kenapa tidak mau bangun !! Papah!!!!
Hankyung diangkat sebagai prajurit cilik. Hankyung hanya berpidato tentang Ayah dan Ibunya..., semua orang turut berduka padanya, Hankyung mulai menangis setiap mengingat ayah dan ibunya.
Heechul yang mendengar cerita itu menangis tersedu"...
Heechul: Kau memang orang yang pemberani *sob *sob
Hankyung: Terima kasih, kamu juga...
Hankyung memeluk Heechul sambil menangis....
Heechul: Menangislah, biarkan emosimu keluar
Hankyung: Kamu memang baik, bolehkan aku tau namamu??
Heechul: Aku Kim Heechul
Hankyung: Heechul ya.....*memeluk erat* aku gak mau kehilangan 1 orang pun
Heechul: Aku berjanji, aku merasakan apa yang kamu rasakan...
Hankyung: Terima Kasih
Malam"nya
Hankyung harus berterima kasih besar pada Heechul,
Hankyung: Heechul makasih banyak atas ini semua
Heechul: tak apa kok :p
Hankyung: *merasa geli* ehhh...apa ini yang menggelitik di punggungku
Heechul: Ahhh Heebum
Hankyung: *sambill melihat kebelakang* aaaaaa.....kucing >_<
Heechul: Hahaha dasar hehehe, ahahahahah!!!
Hankyung: Heheheh :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar